Victortranstv.com, Rohil-- Pihak PT.KAN sebenarnya ingin membenahi dan menimbun badan jalan yang rusak dan berlubang ,namun beberapa warga malah menolak nya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Tata Usaha (KTU) PT.KAN melalui via whatshapnya,Rabu,( 25/10/23).
" sebenarnya yang ingin kita perbaiki itu jalan umum agar bisa digunakan masyarakat dengan mudah ,bukan tanah milik perseorangan," ungkap
Zulhasbih Nasution.
Namun ada beberapa warga yang menolak perbaikan jalan tersebut,hal ini yang membuat pihak perusahaan ( PT.KAN) mengurungkan niatnya untuk memperbaiki badan jalan .
Selain itu, menurut Zulhasbih , warga malah menagih janji untuk membuat dreinase ,padahal yang berjanji kepada warga saat itu adalah Manager yang saat ini sudah tidak lagi bertugas di PKS PT.KAN.
"Yang menjanjikan membuat parit drainase itu adalah pak yahya rambe selaku manager saat itu"
,terang Zul.
Namun begitu, masalah dreinase tersebut, akan kita bicarakan kembali dengan management perusahaan,sebab hal tersebut terkait anggaran .
Diujung jalan yang sebelumnya di cor oleh perusahaan ( PT.KAN) ada badan jalan yang berlubang dan cukup dalam,sehingga kalau hujan tergenang air,dan pihak perusahaan berniat untuk menimbun agar lubang tersebut tidak ada lagi, namun ada warga yang menolak nya, dengan alasan dapat mengganggu tanah miliknya.
Padahal,jalan yang akan diperbaiki tersebut ,guna kepentingan masyarakat tidak mengganggu tanah warga tersebut.
"Jadi hal inilah yang menjadi kendala,dimana keinginan perusahaan untuk memperbaiki jalan menjadi terhambat," ungkap Zulhasbih.
Antara masyarakat dan perusahaan seharusnya saling mendukung dan bekerjasama dalam membangun dan jangan saling menjadikan atas manfaat untuk kepentingan pribadi ,supaya terjalin satu kesatuan yang dapat bermanfaat .
Sebab antara Perusahaan dan masyarakat sekitar merupakan mata rantai yang saling membutuhkan dan bukan malah bermusuhan. ( red).