VictorTransTV.Com, Pekanbaru-- 18 Juli 2025 – Tokoh pemuda Riau, Hengky Primana, mengapresiasi langkah tegas Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan dalam memberantas tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Provinsi Riau. Hal ini disampaikan Hengky setelah Polda Riau berhasil menyelamatkan 184 korban TPPO sepanjang 2024–2025, termasuk puluhan calon pekerja migran ilegal yang hendak diselundupkan ke Malaysia.
“Saya mengapresiasi komitmen Kapolda Riau dan seluruh jajaran dalam memberantas TPPO. Ini adalah langkah nyata melindungi masyarakat Riau dari praktik perdagangan orang dan sindikat penyalur pekerja migran ilegal. Kapolda Riau layak diberikan penghargaan atas upaya luar biasa ini,” ujar Hengky Primana di Pekanbaru, Jumat (18/7/2025).
Berdasarkan data Polda Riau, dari Januari 2024 hingga pertengahan 2025, sebanyak 184 korban TPPO berhasil diselamatkan, termasuk 58 calon pekerja migran ilegal yang digagalkan saat akan dikirim ke Malaysia melalui jalur perairan Dumai dan Pulau Rupat. Dalam operasi ini, Polda Riau juga berhasil menangkap 11 tersangka yang terlibat dalam sindikat perekrutan dan pengiriman pekerja migran ilegal.
Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, menegaskan pihaknya akan terus memperketat pengawasan jalur perbatasan, memperkuat patroli laut, dan melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku TPPO yang memanfaatkan kondisi ekonomi masyarakat untuk perekrutan ilegal.
Hengky menyebutkan bahwa keberhasilan ini perlu diikuti dengan peningkatan edukasi kepada masyarakat mengenai risiko TPPO serta pentingnya jalur migrasi resmi bagi calon pekerja migran.
“Kita berharap kerja nyata ini dapat menjadi sinyal bagi semua pihak untuk bersinergi mencegah perdagangan orang. Ini bukan hanya soal penindakan, tetapi juga penyelamatan masa depan warga kita yang sering terjebak iming-iming kerja di luar negeri,” tambah Hengky.
Ia juga berharap Polda Riau terus mempertahankan langkah-langkah pencegahan TPPO sambil memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dan pusat untuk memberikan perlindungan menyeluruh bagi masyarakat Riau. ***