Rohil, Victortranstv.com-- Buntut pemberitaan di beberapa Media Online terkait bentuk protes perangkat desa / kepenghuluan Harapan Makmur Selatan, kecamatan Bagan Sinembah Raya ( Basira) yang viral, membuat Pjs. Datin Penghulu Harapan Makmur Yusni Wiliya angkat bicara.
Kepada tb. interpol Yusni mengatakan, kalau mogoknya perangkat desa/ kepenghuluan yang dipimpin nya itu tidak benar.
Ia menjelaskan , sebenarnya SK perangkat kepenghuluan Harapan Makmur Selatan telah habis pada 10 Januari 2023 lalu, namun mereka tidak saya pecat, namun posisi mereka saya roling atau digeser ke posisi yang lain.
" Saya merasa ada satu dua jabatan yang saya rasa tepat untuk mereka, makanya saya tempatkan diposisi tersebut, dan selebihnya masih diposisi semula, dan saya harus menerbitkan SK baru, sebab SK mereka telah habis tanggal 10 Januari 2023," Ungkapnya. Selasa (28 Februari 2023) , melalui via HP.
Sementara itu, sebelumnya eks Sekdes
Harapan Makmur Selatan, Elfida Susanti kepada awak media, Senin (27/2/2023) kemarin menjelaskan, mogok kerja ini dilakukan sebagai bentuk protes atas pengangkatan Sekretaris Desa dan pergeseran perangkat desa secara sepihak tanpa adanya musyawarah .
Dan persoalan ini telah diketahui oleh Camat Bagan Sinembah Raya, Bajuri S.S.Pd MSI ,saat dikonfirmasi awak media, dirinya mengaku kalau pihaknya sudah mendapat laporan dari perangkat desa dan Ketua BPKep Harapan Makmur Selatan terkait pengangkatan Sekdes baru itu.
" Sudah ada laporan kemarin dan kita juga meminta perangkat desa untuk tetap masuk kerja seperti biasa," ujar Bajuri S. S.Pd MSI. ( tim).